Karena kita tahu bahwa yang kita hadapi adalah manusia makhluk hidup bukan mesin, karena apabila dalam pemberian obat salah itu akan berakibat fatal. Penyuntikan volume besar dilakukan perlahanlahan untuk mencegah rasa sakit. Injeksi intrakutan dilakukan dengan cara spuit diisi oleh obat sesuai dosisnya. Area injeksi dapat di vena sefalika, atau kubiti di lengan, atau vena dorsal di tangan. Hasil tes klit dibaca pada berbagai waktu, tergantung jenis obat atau jenis tes kulit. Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving seperti pada kehilangan cairan yang banyak, dehidrasi dan syok, karena itu keberhasilan terapi dan cara pemberian yang aman diperlukan pengetahuan dasar. Kulit sebaiknya sedikit dicubit untuk menjauhkan jaringan subkutisdari jaringan otot. Menentukan lokasi injeksi yaitu atas lengan bawah bagian dalam. Injeksi intravena iv pemberian obat dengan cara memasukan obat kedalam pembuluh darah vena secara langsung dengan menggunakan spuit, sehingga obat langsung masuk ke dalam sistem sirkulasi darah. Injeksi dalam pembuluh darah menghasilkan efek tercepat dalam waktu 18 detik, yaitu waktu satu peredaran darah, obat sudah tersebar ke seluruh jaringan. Injeksi volume kecil adalah injeksi yang dikemas dalam wadah bertanda volume 100 ml atau kurang. Tempat injeksi yang baik untuk im adalah otot vastus lateralis, otot ventrogluteal, otot dorsogluteus, otot deltoid. Ketrampilan dasar dalam keperawatan ii injeksi subcutan sc dosen pembimbing. Bahaya yang mungkin terjadi dalam pemberian obat atau injeksi intravena adalah sebagai berikut.
Untuk injeksi ic, gunakan pensil kulit dan gambarlah lingkaran di sekitar injeksi. Pemberian obat melalui intavena iv pengertian injeksi intravena. Variabel penelitian ini yaitu kepatuhan perawat dalam melaksanakan sop injeksi intravena. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara. Lokasi injeksi intracutan biasanya pada lengan bawah bagian dalam, dada atas. Cara ini digunakan untuk mencapai penakaran yang tepat dan dapat dipercaya, atau efek yang sangat cepat dan kuat. Pada saat melakukan injeksi i ntra cutan atau sub cutan, hendaknya terjalin hubungan terapeutik antara perawat dan pasien, karena biasanya pasien berubah menjadi cemas ketika akan dilakukan injeksi. Selain pemberian infuse pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan, juga dapat dilakukan pada pasien yang membutuhkan pengobatan tertentu. Pemberian cairan intravena merupakan pemberian cairan melalui alat intravena untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, obatobatan, pemantauan hemodinamik, serta mempertahankan fungsi jantung dan ginjal schaffer, dkk, 2004. Sedangkan cara tidak langsung yaitu dimana spuit di tusukkan pada infus melalui wadah intravena wadah kantong infus dan melalui selang intravena pada selang infus yang terbuat dari karet. Sudut penyuntikan 15o30 o kemudian sejajar dengan vena. Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8. Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif yang harus dilakukan dengan menggunakan teknik steril.
Terapi intravena definisi terapi intravena adalah tindakan yang dilakukan dengan cara memasukkan cairan, elektrolit, obat intravena dan nutrisi parenteral ke dalam tubuh melalui intravena. Injeksi intravena menggunakan jarum berukuran 2123 gauge dengan panjang 1. Lazimnya, istilah parenteral dikaitkan dengan pemberian obat secara injeksi baik intradermal, subkutan, intramuscular, atau intravena. Cara langsung yaitu spuit langsung di tusukan pada vena. Infus adalah produk parenteral yang digunakan untuk injeksi ke dalam pembuluh darah vena melalui intravena. Injeksi intra vena injeksi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat kedalam pembuluh darah vena injeksi intravena diberikan jika diperlukan reaksi obat yang cepat o o sudut penyuntikan 15 30 kemudian sejajar dengan vena tempat penyuntikan pada vena yang terlebih dahulu dicari vena bagian distal kemudian ke.
Unduh sebagai docx, pdf, txt atau baca online dari scribd. Injeksi subkutan dilakukan dengan menyuntikan jarum menyudut 45 derajat dari permukaan kulit. Terapi intravena iv digunakan untuk memberikan cairan ketika pasien tidak dapat menelan, tidak sadar, dehidrasi atau syok, untuk memberikan garam yang dirperlukan untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit, atau glukosa yang diperlukan untuk metabolisme dan memberikan medikasi. Macammacam cara pemberian obat injections of science. Bahaya kerusakan jaringan berkurang ketika obat memasuki otot yang dalam tetapi bila tidak berhatihati ada resiko menginjeksi obat langsung ke pembuluh darah. Untuk itu perawat menggunakan lima benar pemberian obat untuk menjamin pemberian obat yang benar, yaitu. Injeksi adalah pemberian obat pada pasien yang berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan secara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Injeksi intravena iv injeksi dalam pembuluh darah menghasilkan efek tercepat dalam waktu 18 detik, yaitu waktu satu peredaran darah, obat sudah tersebar ke seluruh jaringan. Halhal yang perlu diperhatikan injeksi intra vena secara tidak langsung hanya dengan memasukkan cairan obat ke dalam botol infuse yang telah di pasang. Injeksi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat kedalam pembuluh darah vena. Injeksi intravena menggunakan jarum berukuran 2123 gauge dengan panjang 1 sampai 1,5 inci. Setelah itu tempatkan obat yg telah diambil pada bak injeksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari ketepatan pilihan penggunaan. Umumnya hanya larutan obat dalam air yang bisa diberikan secara intravena. Infus dikemas dalam wadah large volume parenteral lvp plastik atau gelas yang cocok untuk intravena. Istilah parenteral mempunyai arti setiap jalur pemberian obat selain melalui enteral atau saluran pencernaan.
Ambil obat dan masukan ke dalam spuit sesuai dengan dosis yang dianjurkan, kemudian letakan pada bak injeksi 5. Injeksi intramuskuler im adalah pemberian obat cairan dengan cara dimasukkan. Halodoc, jakarta tindakan injeksi atau suntik adalah jenis tindakan medis yang sering dikerjakan. Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan ic. Injeksi intravena diberikan jika diperlukan reaksi obat yang cepat. Jelaskan maksud dan tujuan tentang prosedur yang akan di lakukan 3.
Bab i pendahuluan latar belakang intramuskular im, rute im memungkinkan adsorbsi obat yang lebih cepat daripada rute sc karena pembuluh darah lebih banyak terdapat di otot. Pemberian obat intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam pembuluh darah vena menggunakan spuit. Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena deng. Tempat injeksi umumnya dipilih pada otot pantat yang tidak banyak memiliki pembuluh dan saraf. Pemberian obat melaui injeksi intravena dapat dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung. Lakukan pengikatan dengan karet pembendungtorniquet pada bagian atas daerah yg dapat dilakukan pemberian obat atau tegangkan dengan tanganminta bantuan atau membendung di atas vena yg dapat dilakukan penyuntikan. Dengan injeksi di dalam otot yang terlarut berlangsung dalam 1030 menit, guna memperlambat adsorbsi dengan maksud memperpanjang kerja obat, seringkali digunakan larutan atau suspensi dalam minyak umpamanya suspense penicilin dan hormone kelamin. Larutan intravena volume besar adalah injeksi dosis tunggal untuk intravena dan dikemas dalam wadah bertanda volume lebih dari 100 ml. Injeksi subkutan adalah injeksi yang disuntikkan ke lapisan lemak yang berada tepat di bawah kulit berbeda dengan injeksi intravena, yang disuntikkan langsung ke dalam aliran darah. Justru kami yakin bahwa kesehatan bukan hanya diobati dari fisik saja. Suspensi tidak bisa diberikan karena berbahaya yang dapat.
Lebih dari 90 persen tindakan injeksi ini dikerjakan untuk tujuan terapeutik, sementara lima hingga sepuluh persen sisanya digunakan untuk tindakan preventif termasuk keluarga berencana. Dalam penulisan makalah ini akan di jelaskan pengertian pemberian cairan infuse, jenisjenis cairan intravena, indikasi dan kontraindikasi, dan prosedur pemberian cairan infuse, cara mengihitung cairan infus. Karja sama antara perawat dan pasien juga sangat dibutuhkan, hal ini bertujuan agar tindakan yang dilakukan lancar dan mendapat hasil yang maksimal. Pemberian obat secara intravena merupakan pemberian obat yang sangat berbahaya. Penggunaan injeksi intravena diperlukan bila dikehendaki efek terapi sitemik yang cepat, karena obat langsung masuk ke pembuluh darah vena sirkulasi sistemik. Oke sekianlah artikel kami yang membahas mengenai injeksi intravena iv definisi, kegunaan, indikasi, kontraindikasi, lokasi, sop, kelebihan, dan kekurangan, semoga artikel ini bermanfaat bagi temanteman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Injeksi intravena digunakan untuk memberikan onset obat yang cepat karena obat langsung disuntikkan ke sistem sirkulasi. Membersihkan lokasi tusukan dengan kapas normal saline atau kapas alcohol bila diperlukan, kulit diregangkan tunggu sampai kering.
Wadah injeksi yang akan digunakan untuk dialisis, hemofiltrasi atau cairan irigasi dan volume lebih dari 1 liter, diberi penandaan bahwa sediaan tidak digunakan untuk infus intravena. Sebutkan macammacam pemberian obat melalui injeksi intravena. Bahaya ini lebih besar bila injeksi dilakukan terlalu cepat, sehingga kadar obat setempat dalam darah meningkat terlalu pesat. Tindakan injeksi harus dikerjakan secara aman dan dikerjakan oleh tenaga ahli yang sudah terlatih. Sedangkan menurut farmakope indonesia edisi iv, injeksi adalah injeksi yang dikemas dalam wadah 100 ml atau kurang. Pemberian obat secara parenteral mempunyai aksi kerja lebih cepat disbanding dengan secara oral. Kata pengantar puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena atas limpahan rahmat dan karunianya, kelompok kami dapat menyelesaikan makalah kdpk, yang berjudul pemberian obat melalui jaringan intra kutan ic dengan tepat pada waktu yang telah diberikan. Namun ada hal yang lebih penting yang harus diperhatikan perawat di lapangan yaitu komunikasi teraupetik yang semakin lama pudar karena rutinitas, kadang perawat kurang memperhatikan hal itu. Sistem infus menyediakan kecepatan aliran cairan yang terus menerus dan teratur. Larutan obat injeksi intravena harus jernih, bebas endapan atau partikel padat agar tidak menyumbat pembulu darah yang dapat berakibat kematian. Oleh karena itu, setiap injeksi intravena sebaiknya dilakukan amat perlahan, antara 5070 detik lamanya sumijatun, 2010.
Pemberian obat intravena langsung cara pemberian obat melalui vena secara langsung, diantaranya vena mediana cubiti. Dalam hal ini perawat harus mampu memahami dan mengerti tentang bagaimana cara membantu pasien dalam pemberian obat oral, injeksi,dan distraksi relaksasi untuk menunjang stastus kesehatan pasien. Cara memberikan injeksi subkutan dengan gambar wikihow. Terapi obat intravena pemberian obat yang dilakukan melalui vena, diantaranya vena madiana kubiti atau sefalika lengan. Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan ic 1. Oleh karena itu, setiap injeksi intravena sebaiknya dilakukan amat perlahan, antara 5070 detik lamanya. Pengertian pemberian injeksi intravena melalui selang infus bolus menurut ambarawati 2009, pemberian obat secara injeksi parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat tersebut ke jaringan tubuh atau pembuluh darah dengan menggunakan spuit. Injeksi intracutan sering kali digunakan untuk uji alergi dan penapisan tuberkulosis. Makalah pemberian obat melalui injeksi intramuskular. Pasien sebaiknya tidak diberikan injeksi intravena bila terapi per oral dapat dilakukan. Bahaya injeksi intravena adalah dapat mengakibatkan terganggunya zatzat koloid. Dengan injeksi di dalam otot yang terlarut berlangsung dalam waktu 1030 menit.
344 922 1096 475 576 604 1021 628 1269 664 1424 1106 947 1097 561 1472 1267 1238 441 794 1208 1146 420 713 700 635 1429 513 223 1347 324 360 1018